3 Makanan Khas Batak, Lengkap dengan Resepnya
Setiap suka pasti memiliki ciri khas tersendiri dari segi hidangan makanan maupun cita rasanya, tak terkecuali dari suku Batak.
Suku
batak merupakan suku bangsa serumpun mulai dari Batak Toba, Batak Simalungun,
Batak Karo, Batak Mandailing, Batak Angkola, hingga Batak Pakpak.
Saat
berkunjung ke Tanah Batak, Toba, Sumatera Utara, tidak akan lengkap rasanya jika
tidak mencicipi makanan khas di daerah tersebut. Ada beraneka ragam makanan
khas Batak yang harus dicoba.
Berikut
beberapa makanan khas Batak lengkap denga resepnya!
1. Ikan Mas Arsik
Makanan
khas Batak ini berbahan dasar ikan mas satu ini, biasanya dimasak secara terus
menerus hingga kuahnya kering.
Selain
ikan mas, terdapat beberapa jenis ikan yang bisa dijadikan bahan pembuatan
Arsik, seperti ikan kembung, kakap, dan juga daging. Rasanya yang gurih dan lezat,
menjadikan makanan khas Batak satu ini digemari oleh para wisatawan.
Bahan:
-
1 kg ikan mas
-
1 ikat kacang panjang, potong
-
4 kuntum bunga kecombrang
-
2 buah jeruk nipis, peras airnya
-
3 keping asam kandis
-
3 liter air
Bumbu Halus:
-
13 butir bawang merah
-
10 siung bawang putih
-
3 ruas jari kunyit
-
3 ruas jari jahe
-
3 ruas jari lengkuas
-
3 batang serai, ambil putihnya
-
30 buah cabai merah keriting
-
10 buah cabai rawit merah
-
50 gram kemiri, sangrai
-
2 sdm andaliman
-
2 sdm garam
-
2 sdm gula pasir
Cara Membuat
-
Bersihkan ikan mas tanpa disisik. Keluarkan empedunya.
-
Tuang air dan bumbu halus ke wajan.
-
Masukkan ikan mas dan semua bahan pelengkap lainnya ke wajan.
-
Masak sekitar 3 jam dengan api sedang hingga kuah menyusut. Angkat dan sajikan.
2. Naniura
Salah
satu makanan khas Batak yang wajib dicoba adalah naniura. Makanan yang banyak
ditemukan di daerah Toba ini menggunakan bahan dasar ikan mas mentah dan tidak
dimasak dengan api, melainkan direndam dengan air asam Jungga atau jeruk perut.
Meski begitu, Naniura tetap aman dikonsumsi dan memiliki cita rasa lezat.
Makanan
khas Batak yang satu ini sekilas mirip dengan makanan khas Peru, Ceviche.
Bedanya, jika ceviche disajikan dengan irisan bawang merah besar di atasnya,
kalau Naniura disiram dengan bumbu halus berwarna kuning.
Bahan:
-
1 kilo gram ikan mas, pilih yang besar
-
4 buah jeruk nipis, ambil airnya
-
1 buah jeruk jungga, ambil air
-
1 sendok teh (sdt) garam halus
-
4 batang rias muda
-
8 buah cabai merah
-
10 butir bawang merah
-
6 siung bawang putih
-
2 sendok makan (sdm) kacang tanah
-
6 butir kemiri
-
3 cm lengkuas
-
5 cm jahe
-
1 1/2 sdm andaliman
-
10 cm kunyit, kupas kulitnya
-
1 1/2 sdm garam atau sesuai selera
Cara Membuat:
-
Pertama bersihkan ikan mas dari sisiknya dan belah dua dari punggung ikan.
Kemudian buang semua duri ikan, lalu beri garam dan air jeruk. Diamkan selama 2
jam.
-
Kukus rias, kemudian sisihkan. Lalu sangrai cabai merah, bawang merah, bawang
putih, kacang tanah, dan kemiri secara terpisah, lalu sajikan.
-
Kemudian tumbuk halus lengkuas, jahe, andaliman, dan kunyit. Tambahkan empat
sendok makan air. Lalu tumbuh halus rias kukus dan semua bahan yang telah
disangrai.
-
Campurkan dengan air campuran dari lengkuas, jahe, dan andaliman dan kunyit.
Beri garam dan lumuri di atas ikan.
-
Bahan lain yang bisa ditambahkan seperti bawang merah dan cabai rawit di
atasnya.
-
Simpan dalam lemari pendingin selama empat jam sebelum disajikan.
3. Natinombur
Natinombur
merupakan olahan masakan khas batak dengan tetap berbahan dasar ikan yang sudah
dipanggang terlebih dahulu. Selanjutnya, ikan panggang tersebut akan dibumbui
di atasnya dengan racikan sambal cabe andaliman khas batak yang rasanya
menggigit lidah dan pedas yang nikmat.
Bahan:
-
1 kg ikan mujair
-
100 gram cabe merah
-
7 biji kemiri
-
2 ruas jari jahe
-
13-15 biji cabe rawit atau sesuai selera.
-
2 kecombrang/batang kecombrang
-
5 siung bawang merah
-
4 siung bawang putih
-
2 buah tomat ukuran besar
-
2 buah jeruk nipis (1 untuk ikan, 1 untuk bumbu)
-
garam secukupnya
-
andaliman segenggam
Cara Membuat:
-
Pertama, bersihkan ikan mujair/lele/nila atau ikan mas. Belah dua dengan
potongan panggang supaya daging bisa matang dengan sempurna. Lumuri ikan dengan
perasan jeruk nipis dan garam sampai merata. Diamkan sekitar 15 menit. Kemudian
panggang ikan dengan bara api atau dengan teflon anti lengket. Dipanggang di
teflon mengurangi asap yang masuk ke dalam daging, jadi lebih sehat. Ini cara
yang paling mudah untuk memanggang ikan. Jika ragu ikan lengket ke teflon, bisa
dioles dengan sedikit mentega.
-
Bolak-balik ikan mujair sampai matang dengan sempurna di kedua sisi. Tidak
berair, tidak terlalu crispy dan tidak gosong.
-
Sangrai atau goreng semua bumbu lainnya supaya bumbunya wangi.
-
Kemudian rebus tomat, cabe dan kecombrang. Kecuali andaliman tidak perlu disangrai
atau direbus. Fungsi tomat disini untuk menciptakan rasa manis pada sambal
namun bisa juga tanpa tomat. Cukup ditambah sedikit air panas.
-
Giling semua bumbu di ulekan. Campurkan semua bumbu termasuk andaliman. Bisa
juga pakai blender supaya halus. Untuk resepku ini sengaja bumbunya diulek
supaya teksturnya tidak terlalu lembek. Lakukan sampai seperti ini.
-
Jika bumbu sudah halus, tambahkan garam sesuai selera. Campur dengan sedikit
air panas. Kemudian tambahkan sedikit perasan jeruk nipis ke dalam bumbu.
Supaya semakin nikmat rasanya.
-
Kemudian lumuri ikan yang sudah dipanggang ke dalam bumbu yang sudah diselesai
diramu. Lakukan bolak-balik. Ini khusus yang ingin langsung disantap. Bisa juga
disajikan terpisah supaya tidak cepat basi.
Nah
sahabat blog, itulah 3 makanan khas Batak yang bisa coba di rumah bersama
keluarga tercinta.
Komentar
Posting Komentar